Siti Yulianawati
Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah
Sabtu, 26 Juni 2021
PROSES TERJADINYA HUJAN
Hujan merupakan salah satu jenis cuaca yang ditandai dengan turunnya rintik-rintik air dari langit. Saat terjadi hujan, temperatur suhu di lingkungan sekitar kita biasanya akan berubah menjadi lebih dingin dari sebelumnya. Meski kita sudah sangat akrab dengan hujan, namun tahukah kamu bagaimana proses terjadinya hujan tersebut?Menurut BMKG (22/2) hujan merupakan bentuk presipitasi atau endapan uap air di atmosfer yang terkondensasi dalam awan dan berubah menjadi butiran air yang jatuh ke bumi. Menurut Alam (2011), proses terjadinya hujan sendiri digambarkan lewat tahapan-tahapan seperti berikut: Matahari menyinari bumi => air di bumi menguap => kondensasi di awan => rintik air jatuh ke bumi.Besar kecilnya hujan yang turun ke bumi sendiri bisa berbeda-beda dalam suatu wilayah lho! Dikutip lewat Pengetahuan Kebencanaan dan Lingkungan (2021: 121) oleh Erniati Bachtiar dkk.
Besar kecilnya hujan atau seberapa lebatnya hujan tersebut umumnya dipengaruhi oleh perbedaan curah hujan dalam suatu tempat, dimana curah hujan dapat diartikan sebagai nilai ketebalan air hujan (milimeter) yang terkumpul dalam 1 luasan. Curah ini sendiri dapat dihitung menggunakan alat bernama rain gauge. Sebelumnya sudah disebutkan bagaimana tahapan-tahapan terjadinya hujan bukan? Nah! Agar semakin paham ilustrasi tadi, maka kita perlu menjabarkan proses terjadinya hujan di bumi lewat ulasan singkat berikut:
Sumber : https://kumparan.com/berita-update/gambaran-sederhana-dari-proses-terjadinya-hujan-1vE4lPEhrEW
Rabu, 17 Februari 2021
PUISI NOSTALGIA
KENANGAN
BERSAMA AYAH
Karya: SITI
YULIANAWATI, S.Pd
Ayah …
Putri kecilmu saat ini sudah menjadi seorang gadis
Wajah nan polosnya seketika berubah menjadi wajah cantik
jelita
Tiada tangisan yang mengganggu hari-harimu
Ayah …
Apakah ayah masih ingat saat itu
Saat dimana putri kecilmu takut dengan kegelapan
Ayah selalu melindungi nya
Ayah …
Apakah ayah rindu saat dia nakal
Tangisan yang selalu mengganggumu hari-harimu
Ayah …
Andai waktu terulang kembali
Aku akan meminta untuk menjadi putri kecilmu selamanya
Jambe –Tangerang, 2016
Senin, 20 April 2020
KARAKTERISTIK INDIVIDU DALAM MASYARAKAT
Materi
IPS KD 3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai
bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai
provinsi.
BAGIAN 1
KARAKTERISTIK INDIVIDU DALAM MASYARAKAT
Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai
yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten
dan mudah diperhatikan . Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara
alamiah yang melekat pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah
ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu
dalam masyarakat Indonesia beragam jenisnya diantaranya fisik, jenis kegemaran,
pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia
juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman
karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa
yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita
menghadapi karakteristik masyarakat Indonesia?
Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati
perbedaan karakteristik antarmasyarakat Indonesia. Beberapa manfaat yang
dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter
setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi .
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.
LATIHAN!
Minggu, 28 Februari 2016
Ternyata Aktivitas Sehari-hari Itu Termasuk Program Bela Negara
Negara
Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) sedang dihebohkan dengan adanya program
bela negara. Sebenarnya program bela negara yang diadakan Kementrian Pertahanan
itu sangat baik demi terwujudnya rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap
tanah air. Namun untuk mewujudkannya program bela negara selain itu, pemerintah
harus mengeluarkan anggaran dana yang besar demi tercapainya program tersebut.
Akan tetapi disisi lain, negara kita sudah mempunyai milliter yang bertugas
sebagai menjaga keamanan negara.
Sebenarnya
aktivitas dalam keseharian kita itu sudah termasuk dalam pengaplikasian program
bela negara. Tanpa kita sadari aktivitas di sekolah seperti : kegiatan pramuka
dan upacara bendera itu sudah termasuk dalam pengaplikasian program bela
negara, di dalam kegiatan pramuka diajarkan seseorang memiliki jiwa ksatria dan
menjalankan dasa darma. Kemudian dalam kegiatan upacara bendera, seseorang
dapat menghargai perjuangan para pahlawan dan menjalankan kewajiban menjaga
kemerdekaan Negara Indonesia.
Kemudian
dalam kegiatan social seperti gotong royong, siskamling, paguyuban warga itu
termasuk dalam pengaplikasian program bela negara. Di kegiatan itu warga
mendapatkan nilai-nilai saling membantu sama lain, menjaga keamanan lingkungan
sekitar, dan belajar membuat acara social yang dana nya memang dari pemerintah.
Selasa, 01 Desember 2015
SEJARAH MAKAM KERAMAT SYEKH MAS’AD SOLEAR
Pada zaman kesultanan
banten, masyarakat banten masih memeluk agama Hindu dan Budha serta menganut
animisme dan dinamisme, maka sultan banten mengutus syekh mas mas’ad untuk
melalukan syiar agama islam.
Menurut juru kunci
makam keramat solear bapak abdurahman sebagai keturunan kelima, syekh mas
mas’ad berasal dari negeri mesir lalu ditugaskan untuk syiar agama islam di
daerah yang bernama solear. Solear bersal dari kata “kesorean”, mungkin kata
kesorean itu bermakna bahwa syekh datang ke daerah tersebut terlambat lama-lama
daerah tersebut hingga disebut solear. Beliau wafat dan dimakamkan disolear
yang sekarang makamnya disebut makam keramat solear.
Konon dari sebagian
masyarakat kera-kera yang ada adalah jelmaan dari para santri dan prajurit yang
tidak patuh pada syekh mas mas’ad. Namun pertanyaan ini tidak bisa dibenarkan
atau disalahkan, karena menurut sang juru kunci kera-kera sudah ada dahulu
sejak dahulu sebelum makam keramat tersebut diurus. Kera-kera disini pun
mempunyai dua raja. Raja pertama yaitu kera yang bersifat dzahir (yang bisa
taja terlihat dengan kasat mata). Raja kedua yaitu kera yang ghaib (tidak kasat
mata).
Pada bulan muharram,
shaffar, maulid selalu ada kelompok kera yang berperang untuk pergantian
kekuasaan. Yang kalah maka harus keluar dari daerah itu. Dikramat solear pun
pernah ada kejadian-kejadian aneh, yaitu para pemuda dan pemudi yang berpacaran
didaerah ini, ketika pulang seluruh badannya gatal-gatal. Ada pula seluruh
pemuda yang buang air kecil sembarangan, setelah sampai kerumah ia mengalami
sakit yang berkepanjangan. Setelah diberikan saran untuk ziarah ke makam kramat
oleh sang juru kunci dan dilaksanakan, maka sakitnya berangsur pulih. Bahkan
pada suatu hari tim dari salah satu stasiun televisi nasional ingin
mengadakakan syuting sang juru kunci menyarankan untuk berziarah terlebih
dahulu kemakam kramat. Akan tetapi para kru tidak mengikuti saran sang juru
kunci. Kemudian kejadian janggal pun terjadi disela-sela syuting. Tiba-tiba
genset yang sudah lulus uji coba dengan hasil baik tidak bisa menyala tanpa
sebab yang jelas dan semua peralatan syuting tidak dapat berfungsi.
Ada pula kebiasaan aneh
kera-kera tersebut yaitu ketika salah satu dari mereka yang mati dan masih
berumur muda maka mayat tersebut akan dibawa oleh kera yang lain ketempat yang
tidak diketahui. Namun jika kera yang sudah berumur tua yang mati maka jasadnya
akan didiamkan saja ditempat.
Karena banyak kejadian
ini lah akhirnya mitos-mitos pun bermunculan. Konon katanya jika pengunjung
yang datang disambut oleh banyak kera itu berarti rejekinya sedang bagus dan
begitu pula sebaliknya. Dan ada pun ketika ada pengunjung yang memberikan
makanan kepada kera tetapi tidak dimakan berarti pertanda bahwa rejekinya kurang
bagus. Tentu mitos-mitos tersebut tidak bisa dipercaya. Di dalam komplek kramat
solear juga terdapat kurang lebih 15 makam kramat yang salah satunya adalah
makam milik buyut arjo winangun.
Senin, 09 November 2015
Pembentukan Karakter yang Terjadi di Tengah Lingkungan Masyarakat
ESSAY
Lingkungan
masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan karakter
anak-anak sesuai dengan keberadaanya. Kondisi lingkungan bermacam-macam, ada
lingkungan keras, lingkungan individualis dan lingukan daerah kumuh. Kondisi
lingkungan sangat mempengaruhi karakter anak. Anak yang tinggal di lingkungan
yang keras biasanya karakternya juga keras. Karena pembentukan karakter anak
cenderung diperoleh dari melihat dan meniru.
Misalnya
anak yang tinggal di lingkungan militer atau polisi. Karena label orang tuanya
yang memiliki power dan didikan yang keras maka anak-anak yang tumbuh di
lingkungan tersebut juga pada umumnya keras, tegas, disiplin dan galak.
Berbeda
dengan anak-anak yang tumbuh di kompleks ditengah kota besar, yang
lingkungannya cenderung individualis, jarak antara rumah yang satu dengan yang
lainnya dibatasi pagar besi yang tinggi, tidak terlalu sering bertemu dengan
tetangga, pada umumnya anak juga akan menjadi pribadi yang cuek dan cenderung
individualis.
Tentunya
akan berbeda lagi dengan anak yang tinggal di daerah kumuh, atau perkampungan
dengan gang-gang yang sempit, yang suara tetangga dari dalam rumah tetangga
yang lain. Kalau anak tinggal di lingkungan masyarakat yang sangat heterogen
seperti ini, peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai “filter” atas pergaulan
anak di masyarakat. Lingkungan ini cenderung banyak konflik. Ada guru ngaji
yang tinggalnya bersebelahan dengan penjual togel, sangat beragam. Contoh baik
dan buruk di depan mata.
Tentunya
zaman sekarang banyak sekali perubahan karakter seorang anak dapat dipengaruhi
oleh lingkungan masyarakat, dimana di lingkungan masyarakat tersebut seorang
anak memperoleh pengetahuan serta bergaul dengan teman sebayanya. Kelompok
teman sebaya ada yang membawa pengaruh baik dan ada juga yang membawa pengaruh
buruk.
Seharusnya
orang tua ikut serta dalam keaktifan kegiatan mingguan yang bermanfaat seperti
kegiatan membaca AL-QUR’AN bersama di masjid. Kegiatan gotong royong dalam
kebersihan lingkungan masyarakatnya. Hal-hal itu dapat membentuk karakter rajin
dan mencintai lingkungan.
Disekitar
lingkungan masyarakat pasti jarak lingkungan keras, lingkungan individualis dan
lingkungan daerah kumuh tidak begitu jauh bahkan saling tetanggaan, seharusnya
mereka kompak bisa menetralkan pembentukan karakter anaknya masing-masing.
Karena hidup di dalam masyarakat untuk mencapai suatu keberhasilan mereka para
orangtua harus mengenalkan hidup rukun antar sesama.
Jika
di lingkungan keras anak selalu di didik dengan keras, tegas, disiplin, galak.
Sebenarnya itu sangat bagus tetapi alangkah baiknya orang tua harus bisa
melihat kehidupan-kehidupan yang lain. Mengajarkan kepada anak bahwa di setiap
lingkungan yang berbeda, orang tua harus bisa mengajarkan bagaimana karakter
kita ketika di lingkungan yang lain seharusnya biasa-biasa saja tetapi jangan
sampai kebawa pengaruh negatif.
Kebanyakan
di lingkungan keras, orangtuanya sangat menekankan masa depan anaknya.
Kebanyakan mereka memaksakan cita-cita anak harus sesuai dengan keinginannya.
Itu kurang bagus karena cita-cita anak tidak bisa dipaksa. Ketahuilah
kebanyakan anak-anak cita-citanya mengarah kepada kemampuannya dan bakatnya
juga.
Justru
di lingkungan individualis, orang tua acuh dan cuek terhadap perkembangan
pembentukan karakter anak. Mereka memperlakukan anak dengan sangat manja.
Keinginan anak pasti terpenuhi. Sebenarnya cara pembentukan ini sangat tidak
cocok untuk pola pembentukan karakter anak. Disaat mulai dewasa, anak merasa
akan ketergantungan kepada orang tua. Lingkungan individualis juga sangat
jarang mengajarkan sosialisasi terhadap lingkungannya. Kebanyakan dilingkungan
itu sangat sibuk bekerja.
Selanjutnya
pembentukan karakter di lingkungan daerah kumuh sangat beraneka ragam. Ada
orang baik dan orang buruk. Kehidupan di lingkungan tersebut masing-masing
ketika malam sebagian masyarakat ada yang rutin mengadakan kegiatan mengaji
bersama malam-malam dan sebagian masyarakat juga ada yang kumpul-kumpul saja
tanpa tujuan.
Tentu
di lingkungan daerah kumuh ini anak harus pintar memilih teman bergaul. Karena
dilingkungan daerah kumuh ini anak sangat bebas memilih lingkungan yang baik
begitu pula lingkungan yang buruk. Orang tua sangat penting dalam memilihkan
pergaulan untuk anaknya, jika anak ingin mempunyai karakter yang baik.
Banyak
sekali informasi tentang karakter anak disekolah. Di sekolah anak biasanya
ber-geng teman sepermainannya, ada geng perumahan karena mereka tinggal di
perumahan. Ada juga geng perkampungan karena mereka tinggal di kampung. Dengan
masalah ini sangat berat, anak tidak bisa bersosialisasi dan peduli terhadap
sesama tanpa memandang status.
Banyaknya
penilitian, anak dengan status sosial ini suka mengejek pekerjaan orangtua. Dan
pada akhirnya jadilah keributan dan saling pukul. Dengan kasus seperti ini
sebenarnya di lingkungan masyarakat orang tua harus mengajarkan jangan suka
mengejek orang lain, karena itu tidak baik.
Banyaknya
karakter anak yang sangat beragam dikarenakan kondisi lingkungan masyarakatnya
yang tidak menunjang kepada pembentukan karakter. Lingkungan masyarakat
seharusnya menjadi tempat implikasi ilmu yang di dapat disekolah.
Tetapi
kebanyakan karakter negatif anak tumbuh di lingkungan masyarakat. Alasannya
lingkungan masyarakat sangat luas cakupannya. Begitu juga dengan
karakter-karakter orangnya yang berbeda membuat lingkungan masyarakat sangatlah
susah untuk menjadi tempat implikasi para anak.
SOLUSINYA
.........
1. Pemerintah
khususnya kementerian sosial harus lebih memperhatikan masalah-masalah yang
berada di lingkungan masyarakat dan membuat program-program sosial yang
bermanfaat untuk kepentingan semuanya yang berbasiskan pembentukan karakter
2. Dalam
dunia pendidikan sekarang ada pelajaran pendidikan kepramukaan itu sangat bagus
sekali dalam penerapan sosialnya di lingkungan masyarakat. Tetapi sejak
bergantinya kurikulum 2013 ke kurikulum KTSP 2006 pendidikan kepramukaan ini
sangat jarang menerapkan poin-poin kebaikan dan kejujuran. Nah tugas dinas
pendidikan harus mengembalikan pelajaran pendidikan kepramukaan guna untuk
pelajaran sosial yang mendidik untuk para pelajar.
3. Adanya
hubungan saling kekompakan antar masyarakat dalam lingkungan dalam kegiatan
acara yang bermanfaat guna membiasakan perilaku baik agar anak dapat meniru
tingkah baiknya.
Langganan:
Postingan (Atom)